Strategi Apple Lawan Kenaikan Tarif Impor AS: Stockpile iPhone dan Mac
- calendar_month Jum, 11 Apr 2025
- visibility 6
- comment 0 komentar

,
Jakarta
–
Apple
disebutkan mengumpulkan stok barang miliknya, seperti
iPhone
Dan Mac, guna menanggapi kebijakan tariff impor terbaru dari Presiden AS tersebut.
Donald Trump
Langkah-langkah yang ditempuh di negeri Abang Sam tersebut ditujukan untuk mengurangi pengaruh dari kenaikan harga berdasarkan tarif ‘Liberation Day’ yang akan dilaksanakan mulai tanggal 9 April 2025.
Mengutip
GSM Arena
Apple diketahui telah menimbun stok dari iPhone, Mac, serta produk-produk lainnya dalam beberapa bulan belakangan ini. Kenaikan tarif yang baru saja diberitakan oleh Trump mungkin tidak akan mencapai barang-barang yang sudah tersebar di wilayah Amerika Serikat.
“Secara teoritis, Apple mungkin dapat menghindari peningkatan harga iPhone sampai peluncuran seri iPhone 17 pada bulan September mendatang,” demikian kata Mark Gurman, seorang jurnalis teknologi, seperti dilansir.
GSM Arena
Pada hari Rabu, tanggal 9 April 2025.
Kebijakan tariff perdagangan terbaru yang dikeluarkan oleh Trump diyakin akan memberikan tekanan tambahan pada negeri-negeri dimana pengumpulan produk Apple berlangsung. Tiongkok sebagai sentra penting untuk merakit iPhone bakal mendapat beban dengan adanya kenaikan tariff mencapai 54%, sementara itu India harus membayar tariff sebanyak 26%. Seluruh komoditas dari Vietnam pun turut dibebankan biaya impor senilai 46% ketika sampai ke Amerika Serikat.
Dilaporkan bahwa Apple bersiap untuk mengambil bagian dari biaya ekstra tersebut dengan cara memperkecil marjin laba pada komponen hardware-nya. Umumnya, produk-produk Apple memiliki
markup
—kenaikan biaya hardware— sebanyak 45 persen, terjadi hanya pada aspek perangkat keras.
Gigantik teknologi ini pun tengah merundingkan kembali kesepakatan dengan para mitra dalam rangkaian pasokan dan pembuatan produk untuk mencapai harga komponen serta biaya perakitannya lebih hemat. Selain itu, Apple juga mengembangkan jejaring pabriknya ke area-area baru diluar Asia. Brazil diketengahkan sebagai salah satu negeri yang bakal berubah menjadi sumber produksi baru bagi Apple.
Apple terbaru saja meningkatkan tarif untuk iPhone-nya.
flagship
Pada tahun 2017, iPhone X dihargai dengan nominal awal sebesar US$ 999. “Selain adanya perubahan dramatis dalam skenario geopolitik, siapkan diri Anda menghadapi peningkatan harga yang cukup tinggi pada seri iPhone mendatang,” ungkap Gurman.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar