Suzuki Carry Carreta Adiputro masih mulus dan orisinil, lihat sendiri!
- calendar_month Sab, 22 Mar 2025
- visibility 25
- comment 0 komentar
Suzuki Carry adalah kendaraan yang selalu relevan dengan era di Indonesia.
Varian minibuss dari Carry menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat saat itu, berkat ruang penyimpanan yang lega.
Satu di antara produsen karoseri lokal, Karoseri Adiputro pun turut serta dalam pembuatan badan bagi Suzuki Carry.
Perusahaan karoseri yang berasal dari Malang, Jawa Timur, mengatur komponen badan kendaraan untuk model Carry ST 100 dan menjualnya kembali dengan label Suzuki Carreta.
Meskipun produksinya telah berhenti, tetapi masih terdapat beberapa orang yang menjaga Carry Carreta dengan baik sehingga penampilannya tetap menarik. Hal ini dapat dilihat pada postingan di akun Instagram @mulyawandre dan @adiputro_official.
Pada acara tersebut, Carry Carreta Adiputro 2023 nampak masih utuh dengan keaslian komponennya yang terjaga. Warna kendaraan ini pun tetap cerah tanpa adanya perawatan tambahan seperti pencucian detail, sementara bagian dalamnya masih sangat bersih dan rapi.
Lansiran Carry Carreta Adiputro yang dirilis pada tahun 2003 ini dikatakan masih baru dan hanya telah menempuh jarak sekitar 1.300 km, dengan statusnya sebagai kendaraan bekas tangan pertama.
Menurut informan Suzuki yang enggan disebutkan namanya, model Carry ST 100 telah diproduksi sejak dekade 1980-an.
“Sebenarnya, mobil ini telah hadir sejak akhir 1980an, dan secara berkala mengalami perubahan ringan hampir tiap dua tahun sekali. Umumnya, modifikasi dilakukan pada bagian depan seperti bentuk headlamp-nya; mulai dari desain bulat menjadi trapezoid, lalu berlanjut ke gaya persegi,” jelas orang tersebut.
Di era 1990an, pemerintah mengeluarkan kebijakannya untuk memberikan peluang kerja pada industri karoseri lokal. Bagi pembuatan minibus dijalankan bukan hanya oleh Adiputro, tetapi terdapat juga Alexander serta New Armada.
“Ketiganya adalah merk besar yang pada masa itu cukup terkenal dan menjadi pilihan utama bagi banyak orang ketika membeli mobil karoseri,” jelas sumber tersebut.
Pada waktu tersebut, minivan Carry sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia karena efisien secara biaya dan dapat memuat banyak penumpang.
Akan tetapi, sekitar awal tahun 2000-an, Suzuki memilih untuk berhenti memproduksi minibuss Carry karena kehadiran standar Euro 2.
Referensi tersebut menunjukkan bahwa harga dari minivan jenis Carry bervariasi sesuai dengan setiap tipe karoserinya. Tambahan pula, karoseri dalam negeri ini punya desain unggulan tersendiri untuk tiap-tiap modelnya.
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar