Syarat Persib Bandung Jadi Juara Liga 1 2024/2025: Rumus Kemenangannya!
- calendar_month Rab, 9 Apr 2025
- visibility 6
- comment 0 komentar

PIKIRAN RAKYAT –
Persib Bandung tetap optimis dalam upaya mereka untuk mempertahankan gelar juara Liga 1 pada musim 2024-2025. Dengan tujuh pertandingan tersisa sebelum akhir kompetisi, Maung Bandung masih kokoh di posisi tertinggi tabel dengan mengumpulkan 57 poin dari total 27 laga yang telah dimainkan. Mereka unggul delapan angka dari rival utama yaitu Dewa United FC serta sembilan poin lebih baik dibanding Persebaya Surabaya.
Dengan tujuh laga tersisa atau hingga 21 poin yang mungkin didapat, Persib perlu menjaga penampilan prima untuk mengamankan gelar juara kembali ke Bandung. Meski demikian, sang pelatih Bojan Hodak tegaskan bahwa timnya tak mau fokus hanya pada hitungan poin tersebut.
Persib akan bermain melawan Borneo FC pada pertandingan pekan ke-28 yang jatuh pada tanggal 11 April 2025. Selanjutnya, tim ini harus bersiap untuk serangkaian tantangan sulit lainnya dengan bertemu Bali United dan PSS Sleman di kandang sendiri, kemudian pergi ke markas Malut United, menerima kunjungan dari Barito Putera, melakukan lawatan ke Persita Tangerang, serta memainkan pertandingan penutup musim kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Ketentuan Penting untuk Persib Bandung Menjadi Juara
Mendekati penutupan musim Liga 1 2024/2025, Persib Bandung siap untuk menjaga gelarnya sebagai juara. Dengan mengumpulkan 57 poin dari 27 laga yang telah dimainkan, tim Maung Bandung unggul delapan poin atas Dewa United yang menempati urutan kedua serta sembilan poin lebih baik daripada Persebaya Surabaya yang ada di posisi tiga.
- Memenangkan 4 dari 5 Pertandingan Sisanya: Dengan total 21 poin yang mungkin didapatkan, mendapat 12 poin lagi akan membawa Persib ke angka 69 poin, skor yang sukar untuk disusul oleh rival terdekatnya.
- Kinerja Rival: Apabila Dewa United serta Persebaya gagal meraih poin di pertandingan-pertandingan berikutnya, Persib mungkin dapat memastikan juara lebih dini.
Jadwal Sisa Persib Bandung:
- Borneo FC (Kandang): 11 April 2025
- Bali United (Kandang): 18 April 2025
- PSS Sleman (Kandang): 26 April 2025
- Malut United (Away): 2 Mei 2025
- Barito Putera (Kandang): 9 Mei 2025
- Persita Tangerang (Tandang): 16 Mei 2025
- Persis Solo (Kandang): 24 Mei 2025
Bojan Hodak Konsentrasi Satu Pertandingan Saja
Walaupun timnya memimpin cukup jauh di klassemen, Hodak menggarisbawahi kebutuhan untuk tetap berhati-hati dalam setiap pertandingan. “Yang kita butuhkan hanyalah fokus dan berkonsentrasi pada satu pertandingan saja,” kata sang pelatih dari Kroasia tersebut. Menurut dia, saat ini hal utama yang menjadi prioritas mereka adalah pertarungan mendatang melawan Borneo FC.
Menurut Hodak, jalannya ke posisi juara tetaplah jauh dan berat. Dia mengatakan bahwa Borneo FC bakal menjadi tantangan besar bagi keseimbangan skuad setelah istirahat pertandingan.
Menghadapi laga yang tersisa itu tak gampang,” ujarnya dengan tegas. “Kami perlu berfokus dan berusaha keras untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
Hodak pun mengerti bahwa keuntungan poin di atas kompetitor dapat beralih dengan cepat apabila tim menjadi lengah. “Memang benar kita unggul dari Dewa United serta Persebaya. Namun, konsentrasi kami masih tertuju pada pertandingan selanjutnya. Bila kami mampu meraih kemenangan dalam setiap sisa laga yang ada, cita-cita kami pasti akan terealisasikan,” tambahnya.
Liga 1 sedang dalam periode istirahat yang cukup lama karena adanya FIFA Matchday serta diikuti oleh liburan Idul Fitri tahun 2025. Terakhir kali Persib bertanding adalah pada tanggal 10 Maret ketika mereka menghadapi Semen Padang, dan pertandingan selanjutnya baru akan dimainkan pada tanggal 11 April melawan Borneo FC. Untuk tetap menjaga kondisi para pemain dan ritme tim, sang tim teknis menggunakan waktu luang ini secara optimal.
Dengan performa yang handal dan posisi unggul di tabel klasemen, kans Persib untuk menjaga gelarnya cukup besar. Akan tetapi, kesinambungan prestasi serta ketekunan pada tujuh pertandingan tersisa bakal jadi faktor penentang utama bagi masa depan Maung Bandung di pengujung musim ini. ***
- Penulis: andinesia
Saat ini belum ada komentar