Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » artificial intelligence » Tantangan di Era Digital: Menggunakan AI dengan Bijaksana sebagai Mahasiswa

Tantangan di Era Digital: Menggunakan AI dengan Bijaksana sebagai Mahasiswa

  • calendar_month Sab, 26 Apr 2025
  • visibility 11
  • comment 0 komentar


jabar.

, KOTA BANDUNG – Di zaman serba digital seperti sekarang, pemanfaatan teknologi perlu dilakukan secara bijak.

Sumber daya manusia (SDM) tetap tak tergantikan, sekalipun ada teknologi seperti AI
(Artificial Intelligence)
atau kecerdasan buatan.

Kampus Bina Nusantara (Binus) menjadi salah satu perguruan tinggi yang memanfaatkan AI untuk pembelajaran.

Direktur Kampus Binus Bandung Johan M Kerta mengatakan, AI boleh dipakai sebagai
tools
atau alat bantu mahasiswa dalam membuat karya atau tugas kuliah.

Terlebih, Binus Bandung menyediakan program studi desain yang tentunya perlu inspirasi dalam membuat karya.

Saat berada di Binus, Anda perlu menanamkan pada mahasiswa bahwa kecerdasan buatan atau AI sesungguhnya merupakan suatu hal yang penting untuk dipahami.
tools
ya. Jadi mereka harus bisa menggunakan AI itu untuk bisa menghasilkan karya-karya, seperti pada lazimnya karyanya harus original,” kata Johan dalam diskusi di Kampus Binus Bandung, Jumat (25/4/2025).

Mahasiswa yang membuat tugas desain dengan bantuan AI masih perlu mengutamakan aspek keaslian. Semua konsep utama atau rangkaiannya adalah produk pemikiran mahasiswa sendiri.

“Biasanya untuk
tools
“Itu menjadi lebih Produktif, dan kedua mempersingkat waktu penggunaannya atau pembuatannya,” katanya.

Johan mengatakan bahwa karena peningkatan permintaan akan keterampilan teknologi, Binus Bandung merencanakan pembuatan prodi baru.
double degree
Digital Psikologi.

Progam studi ini mencampuradukkan pengetahuan dalam bidang psikologi bersamaan dengan IT dan informatika.

“Tempat di mana para mahasiswa yang mengambil jurusan psikologi dapat ikut menggunakan kecanggihan teknologi, termasuk melalui penggunaan AI dalam analisis perilaku,” terangnya.

Seorang mahasiswa dari BINUS Bandung bernama Jonathan Malvin mengatakan bahwa ikut terlibat dalam bidang industri kreatif selama masa studi telah memberikan pengaruh yang signifikan padanya.

Karena itu, selain memperoleh pengetahuan ketika belajar, ia juga dapat menyaksikan secara langsung bagaimana tampilan industri profesi tersebut dalam kehidupan nyata.

“Saya bukan cuma belajar tentang desain, tetapi juga cara untuk berpikir fleksibel dan membentuk jaringan dalam bidang ini,” katanya.

Mahasiswi Binus yang lain, Alya Naila Hasni, menceritakan bahwa program Enrichment di sebuah perusahaan teknologi telah membantu dia dalam mengerti keseluruhan tentang kenyataan dunia kerja.

Dia merasa dilengkapi dengan keahlian teknikal serta keterampilan kepemimpinan dan komunikasi antar departemen, hal-hal yang amat penting dalam lingkungan profesional saat ini.

(mcr27/jpnn)

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less