Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » business » Telkomsel Luncurkan 5G Standalone dan 1.200 Jaringan IoT untuk Pabrik Pegatron Batam

Telkomsel Luncurkan 5G Standalone dan 1.200 Jaringan IoT untuk Pabrik Pegatron Batam

  • calendar_month Sab, 26 Apr 2025
  • visibility 17
  • comment 0 komentar


,

JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (
Telkomsel
) menggandeng PT Pegaunihan Technology Indonesia (Pegatron Group) untuk mengimplementasikan jaringan
5G
private standalone (SA) di fasilitas
smart factory
milik Pegatron di Batam.

Kerja sama strategis ini bertujuan memperkuat konektivitas, mendorong implementasi
kecerdasan buatan
(AI) dan otomatisasi (IoT) tingkat tinggi, serta meningkatkan produktivitas dalam proses manufaktur elektronik.

PT Pegaunihan Technology Indonesia sendiri merupakan anak usaha Pegatron yang didirikan untuk memperluas jejak manufakturnya di kawasan Aasia Tenggara.

Dengan operasional di lebih dari 13 negara, Pegatron memiliki peran signifikan dalam transformasi digital global dan menciptakan ekosistem manufaktur yang resilien, terhubung, dan berkelanjutan.

Dalam kolaborasi ini, Telkomsel Enterprise, unit bisnis Telkomsel yang fokus pada segmen B2B, menyediakan infrastruktur jaringan 5G private standalone (SA) untuk memastikan konektivitas yang andal dan aman di seluruh area produksi. Selain itu, Telkomsel juga menyediakan hingga 1.200 kartu SIM untuk perangkat IoT yang terintegrasi dalam sistem smart manufacturing berbasis 5G.

Inovasi ini memfasilitasi pengecekan performa peralatan serta kontrol terus-menerus atas alur kerja dengan cepat dan dalam waktu nyata. Telkomsel pun meluncurkan layanan jaringan 5G umum yang bertujuan meningkatkan produktivitas pekerja pada pabrik pintar di Batam.

Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini adalah kelanjutan dari Perjanjian Kerjasama (MoU) antara Telkomsel dengan Pegatron yang sudah ditandai dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona.

“Kolaborasi ini adalah tindakan penting dalam mendorong percepatan perubahan digital pada industri manufaktur di Indonesia. Dengan menggunakan jaringan privat berbasis teknologi 5G yang telah dirancang dengan spesifik oleh kami, PT Pegawainan Technology Indonesia bisa memperbaiki efisiensinya dalam hal operasional, produktivitas, serta tingkat persaingannya menuju pabrik pintar di masa Revolusi Industri 4.0,” ujar Soon seperti dilaporkan Jumat (25/4/2025).

Wong Soon Nam menyebutkan pula bahwa program ini sesuai dengan fungsi Telkomsel sebagai kekuatan utama produk grup Telkom untuk para pelanggan korporasi. Diharapkannya hal tersebut bisa menguatkan lingkungan industri dalam negeri dan mendukung perkembangan teknologi di Tanah Air.

Direktur Implementasi Teknologi Indonesia, Andy Hsieh, menggarisbawahi bahwa kerjasama dengan Telkomsel selaku pemimpin layanan 5G di negara ini merupakan landasan krusial untuk menciptakan smart factory yang fleksibel, tersambung secara luas, dan produktivitasnya meningkat.

“Dengan adanya jaringan 5G yang handal serta dukungan infrastrukturnya dari Telkomsel, kita dapat meningkatkan kecepatan transformasi digital pada seluruh tahap produksi, sambil juga mendukung perkembangan industri berteknologi maju di Indonesia,” ujarnya.

Kerjasama ini ditargetkan bukan saja mengoptimalkan kompetensi sektor manufaktur di Indonesia, namun juga membentuk lebih banyak kesempatan pekerjaan, mewujudkan pertukaran teknologi, serta memantapkan kedudukan Indonesia pada jaringan suplai internasional. Pegatron pun bersedia menopang pembinaan tenaga kerja lewat pendidikan ketrampilan digital dan teknikal yang disesuaikan dengan permintaan pasar industri akan keahlian masa depan.

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less