Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » crime » Viral Biaya Parkir Mahal di Tanah Abang, Pramono Anung Bahas Bisnis yang Menjanjikan

Viral Biaya Parkir Mahal di Tanah Abang, Pramono Anung Bahas Bisnis yang Menjanjikan

  • calendar_month Sen, 21 Apr 2025
  • visibility 19
  • comment 0 komentar

Viral Kenaikan Harga Parkir di Tanah Abang, Pramono Anung Menyentil Usaha yang Menguntungkan

Virus Kenaikan Harga Parkir di Tanah Abang, Pramono Anung Menyentil Usaha yang Menguntungkan

Berikut adalah respons Gubernur DKI Jakarta setelah insiden pengenaan biaya parkir sebesar Rp 60 ribu oleh petugas jalanan menjadi viral. Ia menyinggung tentang sisi menguntungkannya sebagai bisnis.

/ Peristiwa

Ferdian 20 April, pukul 7:21 pagi 20 April, pukul 7:21 pagi



Terkait video getok tangan terkini yang menyebar luas di Tanah Abang dengan biaya mencapai Rp 60ribu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung pun telah memberikan komentarnya.

Dia berniat bekerja sama dengan aparat polisi guna menyelesaikan masalah parkiran sembarangan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Pramono menyatakan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian guna mengatur sistem parkir di seluruh area,” demikian dilaporkan Wartakota pada 19 April 2025.

Dia baru menyadarinya ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta bahwa industri parkir ternyata sangat menguntungkan.

Sebagai contohnya, area parkir di sekitaran Pasar Induk Kramat Jati yang luasnya hingga 15 hektare menjadi incaran beberapa pihak yang ingin mengurusinya.

Demikian pula dengan area Tanah Abang yang cenderung padat penduduk dijamin akan menghasilkan keuntungan yang signifikan.

Akan tetapi, terdapat beberapa individu yang mengambil keuntungan dari sebagian area di bahu dan permukaan jalan sebagai tempat parkir ilegal.

Pastikanlah bahwa sanksi yang berlaku bagi para pelanggar tersebut akan diterapkan secara ketat dan tegas.

Berdasarkan pendapat Mas Pram atau Pramono, tindakan pemberesan tersebut tidak mengabaikan aspek demokrasi dan ditujukan untuk mempromosikan keteraturan publik yang adil.

“Bukan hanya fokus pada area pusat perekonomian saja. Pelarangan terhadap parkiran sembarangan juga akan mencakup beberapa daerah serta rute sepeda yang sering digunakan sebagai tempat parkir ilegal,” jelasnya.

Terkait khusus dengan jalur bersepeda, Pramono menyatakan niatnya untuk merombak beberapa rute jalur sepeda dan trotoar sehingga tidak digunakan sebagai tempat parkir sembarangan.

“Untuk parkir liar yang seperti itulah tugas Satpol PP, ” ungkapnya.

Copyright 2025

Related Article

  • Penulis: andinesia

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

expand_less